Alexander Wilyo 44 Tahun Hari Ini: Muda Adalah Kekuatan

Alexander Wilyo, Patih Jaga Pati, Hulu Aik


Alexander Wilyo, S.STP., M.Si. adalah seorang birokrat lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri pada tahun 2001. Pada  27 Agustus 2021, dalam usia relatif muda 42 tahun, Wilyo dipercaya untuk memangku tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, yang merupakan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di wilayah tersebut. Kabupaten Ketapang saat ini dipimpin oleh Bupati Martin Rantan.

Alexander Wilyo lahir pada tanggal 2 Agustus 1979. Pada saat narasi ini dipublikasikan, usianya "baru" 44 tahun. Rekor termuda seseorang menjadi Sekda. 

Dalam perspektif pelayanan publik dan usia politik, Wilyo berpotensi semakin melaju ke kurva jabatan publik yang lebih tinggi. Saat ini ia mengikuti pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat 1 Angkatan LVIII (58) di Lembaga Administrasi Negara (LAN-RI) pada tahun 2023. Pengalaman tersebut menjadi prestasi yang membanggakan baginya. 
Baca Alexander Wilyo Mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat 1 Angkatan LVIII (58) Di Lembaga Administrasi Negara

Di Ketapang dan wilayah Kalimantan Barat, Alexander Wilyo dikenal sebagai tokoh muda yang selain enerjik juga punya visi kebangsaan yang menonjol. Sejak awal kariernya pada tahun 2001, Wilyo telah mendedikasikan dirinya dalam pelayanan publik.

Selain tugas birokrasi, Alexander Wilyo memiliki keterkaitan dengan Kerajaan Hulu Aik, di mana dia bergelar Patih Jaga Pati Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua. Dia terkenal karena usahanya dalam menghidupkan kembali adat, budaya, dan tradisi Kerajaan Hulu Aik. Keterlibatannya dalam kerajaan ini menunjukkan kepeduliannya terhadap keberlanjutan warisan budaya dan tradisional.

Salah satu dampak dari keterlibatannya dengan Kerajaan Hulu Aik adalah berdirinya sebuah kanal berita dan informasi yang fokus pada literasi Dayak dan memperkenalkan Kerajaan Hulu Aik serta adat budaya dan tradisi Dayak kepada masyarakat luas. Upaya ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan kultural dan keunggulan penduduk lokal.

Di Ketapang dan wilayah Kalimantan Barat, Alexander Wilyo dikenal sebagai tokoh muda yang selain enerjik juga punya visi kebangsaan yang menonjol. Sejak awal kariernya pada tahun 2001, Wilyo telah mendedikasikan dirinya dalam pelayanan publik.

Dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo memiliki visi dan komitmen yang terangkum dalam "3 Sumpah Patih Jaga Pati." Sumpah ini mencerminkan pandangan dan harapannya untuk masa depan penduduk setempat yang berdaulat dalam berbagai aspek kehidupan.

Sumpah pertama adalah "Daulat dalam hal budaya," yang menunjukkan pentingnya melestarikan dan menghormati adat budaya setempat. 

Sumpah kedua adalah "Daulat dalam hal ekonomi," yang menekankan pentingnya pengembangan ekonomi wilayah agar masyarakat dapat sejahtera.

Sumpah ketiga adalah "Daulat dalam hal politik," yang menggarisbawahi pentingnya keterlibatan dan partisipasi penduduk dalam proses pengambilan keputusan politik yang berkaitan dengan kehidupan mereka.
Baca Gelegar Sumpah Patih Wilyo

Dengan usianya yang relatif muda, 44 tahun, Alexander Wilyo diharapkan dapat memiliki lebih banyak waktu untuk merenungkan dan mempersiapkan masa depan penduduk setempat sesuai dengan sumpah-sumpahnya. 

Melalui dedikasi dan komitmennya, dia berupaya untuk mencapai cita-cita yang lebih baik bagi masyarakat Kabupaten Ketapang dalam bidang budaya, ekonomi, dan politik.*)
Baca Patih Jaga Pati| Simbol Kerajaan Ulu Aik Dan Dayak Ada Padanya

LihatTutupKomentar
Cancel