Apai Janggut Pimpin Upacara Bedarak Dimulainya Pembangunan Kantor Baru CU Keling Kumang Sekadau





Apai Janggut, orang tua sekaligus penasihat serta pelaku spiritual Dayak Iban yang selalu mendampingi Gerakan CU Keling Kumang (CUKK) pada hari ini 25 Maret melakukan upacara Bedarak. Yakni ritual khas Iban untuk melhat peruntungan serta masa depan sesuatu, hal-hal besar, yang akan terjadi dan dihadapi suatu kaum/ klan. 

Bedarak pada hari ini yang dimulai pukul 07.00 di segitiga Jalan Merdeka Timur, adalah Bedarak dalam rangka penancapan batu pertama kantor CU Keling Kumang Branch Office Sekadau. Seluruh pendiri, pengurus, serta pengawas salah satu CU terbesar di timur Kaliamantan Barat itu, hadir. 

Upacara Bedarak yang dilakukan oleh Apai Janggut dan Gerakan CU Keling Kumang (CUKK) pada hari ini memiliki makna yang sangat penting bagi komunitas Dayak Iban, khususnya dalam konteks spiritual dan kepercayaan tradisional mereka. Ritual ini merupakan bagian dari warisan budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Pada upacara Bedarak, fokus utamanya adalah untuk melihat peruntungan serta masa depan sesuatu, dalam hal ini adalah pembangunan kantor CU Keling Kumang Branch Office Sekadau. Melalui ritual ini, komunitas berharap untuk mendapatkan petunjuk dan keberkahan dari dunia spiritual dalam menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam proyek tersebut.

Sebagai orang tua dan penasihat spiritual, peran Apai Janggut dalam upacara ini sangatlah penting. Dia tidak hanya bertindak sebagai pemimpin dalam pelaksanaan ritual, tetapi juga sebagai penghubung antara dunia manusia dan dunia spiritual, serta sebagai penjaga adat dan tradisi.

Kehadiran seluruh pendiri, pengurus, dan pengawas CU Keling Kumang Branch Office Sekadau menunjukkan kesatuan dan keseriusan dalam menjalankan upacara ini serta komitmen mereka terhadap pembangunan kantor tersebut. Ini juga merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh komunitas mereka.

Segitiga Jalan Merdeka Timur dipilih sebagai tempat pelaksanaan upacara karena mungkin memiliki makna simbolis atau historis bagi komunitas Dayak Iban. Lokasi yang dipilih untuk melakukan ritual seringkali memiliki kaitan dengan kepercayaan atau kejadian penting dalam sejarah lokal.

Uacara Bedarak yang dilakukan pada hari ini merupakan salah satu bentuk pelestarian dan penghargaan terhadap warisan budaya dan kepercayaan tradisional masyarakat Dayak Iban. Hal ini juga mencerminkan keterhubungan yang kuat antara spiritualitas, budaya, dan kehidupan sehari-hari dalam komunitas tersebut. Selama ini, CU Keling Kumang Sekadau berkantor di Jalan Sanggau, atau Jalan Merdeka Barat, sekitar 1 km dari areal kantor baru ini. 

LihatTutupKomentar
Cancel