7 Dosa Sosial menurut Gandhi

Gandhi, dosa, sosial, manusia, kemanusiaan, nilai, luhur Plato, social sins

 

sumber ilustrasi: https://www.youtube.com/watch?v=Fu26VVQZYA4


PATIH JAGA PATI : Sungguh refleksi, hasil pemikiran, tingkat dewa. 

Gandhi menyarikan 7 dosa-sosial yang dilakukan umat manusia sepanjang zaman. Sekaligus menciderai kemanusiaan sepanjang masa.

Bisa dibuang atau disingkirkan

Jika kata "without" dibuang "out" dan yang tertinggal "ith". Atau "tanpa" disingkirkan jauh-jauh dari 7 dosa-sosial itu, niscaya dunia ini gambaran "dunia atas sana" sebagaimana yang dibayangkan oleh Plato.

Tujuh Dosa Sosial atau "Seven Social Sins" merupakan senarai nilai, atau prinsip, yang diakui sebagai panduan etika oleh beberapa tokoh sejarah. 

Tiap elemen dalam senarai ini memberikan refleksi terhadap perilaku dan nilai yang dianggap merugikan masyarakat. Berikut adalah pengembangan untuk setiap unsur dari "Seven Social Sins":

  1. Wealth without work (Kekayaan tanpa kerja)
    Ini mengacu pada akumulasi kekayaan tanpa memberikan kontribusi produktif atau nilai nyata kepada masyarakat. Prinsip ini mengajarkan nilai kerja keras dan keberhasilan yang diperoleh melalui usaha yang jujur dan etis.
  2. Pleasure without conscience (Kesenangan tanpa nurani)
    Poin ini mencerminkan bahaya dari mencari kesenangan tanpa mempertimbangkan dampak etika atau moral. Hal ini menekankan perlunya kesadaran diri dalam mengejar kebahagiaan agar tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.
  3. Knowledge without character (Pengetahuan tanpa karakter):Menekankan bahwa pengetahuan tanpa karakter atau etika dapat menjadi kekuatan yang merugikan. Seseorang seharusnya tidak hanya fokus pada akuisisi pengetahuan, tetapi juga membangun karakter yang kuat dan moral yang benar.
  4. Commerce without morality (Perdagangan tanpa moralitas):Memberikan peringatan terhadap praktik bisnis yang tidak memperhitungkan aspek etika dan moralitas. Keuntungan ekonomi seharusnya tidak mencapai tujuannya dengan merugikan masyarakat atau merusak lingkungan.
  5. Science without humanity (Ilmu tanpa kemanusiaan):Poin ini menunjukkan bahwa kemajuan ilmiah dan teknologi harus selalu diarahkan untuk kepentingan kemanusiaan. Ilmuwan dan peneliti perlu mempertimbangkan dampak sosial dan etika dari temuan mereka untuk mencegah dampak negatif.
  6. Politics without principle (Politik tanpa prinsip)
    Mengingatkan pada pentingnya prinsip dan integritas dalam kebijakan politik. Pemimpin dan pejabat publik seharusnya menjalankan tugas mereka dengan memegang teguh prinsip-prinsip moral dan etika.
  7. History and influence without politics (Sejarah dan pengaruh tanpa politik):
    Merujuk pada bagaimana sejarah dan pengaruh dapat disalahgunakan ketika tidak disertai dengan prinsip-prinsip politik yang benar dan etis. Ini mencerminkan kebutuhan untuk melibatkan sejarah dan pengaruh dengan tanggung jawab dan integritas dalam keputusan politik.

"Tujuh Dosa Sosial" menegaskan nilai-nilai etika, moralitas, dan tanggung jawab sosial yang harus diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di tingkat individu maupun masyarakat.

  • Rangkaya Bada

LihatTutupKomentar
Cancel