Gao Xingjian : Menulis Menyembuhkannya dari Kanker Ganas

Gao Xingjian, kanker, paru, Nobel, sastra, Tiongkok, Sichuan

PATIH JAGA PATI : Menulis itu menyembuhkan. Selain emosi keluar lewat tulisan. Juga sang penulis menjadi "plong" karena telah menuangkan kecemasan-kecemasan, luka batin, serta dendam di masa lalu.

Gao Xingjian adalah contoh nyata. Ia seorang penulis Tiongkok luar biasa. Yang menjalani  hidup penuh warna. Memberi contoh betapa setiap helaan napas manusia begitu berharga. Gao adalah contoh hidup struggle for life.  

Kanker paru

Pada tahun 1983, ketika dihadapkan pada diagnosa kanker paru-paru yang mengancam nyawanya, sedikit yang memperkirakan bahwa ia akan melangkah jauh melebihi batas waktu yang diberikan dokter. Namun, dengan keajaiban yang tak terduga, Gao sembuh total enam minggu kemudian.

Pengalaman penyakit dan kesembuhan ini mengubah pandangan Gao tentang hidup dan kematian secara mendalam. Membawa rasa syukur mendalam akan kesempatan kedua dalam hidupnya, Gao memutuskan untuk melakukan perjalanan spiritual yang panjang dan menantang. 

Gao memilih untuk berjalan kaki ke daerah terpencil di Sichuan, Tiongkok, sebuah perjalanan yang tidak hanya menuntut secara fisik. Sebuah kesempatan emas untuk refleksi yang mendalam di antara pemandangan alam yang memukau.

Gao Xingjian: sembuh karena menulis. Sumber ilustrasi: https://prussianblue.fr/dans-latelier-de-gao-xingjian/

Dalam perjalanannya yang menembus pegunungan dan hutan belantara, Gao bertemu dengan berbagai orang dari latar belakang yang berbeda. Pertemuan-pertemuan ini menginspirasi pemikirannya tentang kehidupan manusia, hubungan dengan alam, dan pencarian akan makna eksistensial. 

Pengalaman-pengalaman ini dituangkan dalam karya sastra yang menjadi tonggak penting dalam sejarah sastra Tiongkok modern: Soul Mountain ("Gunung Jiwa").

Soul Mountain adalah sebuah karya epik yang memukau, merangkum pengalaman spiritual dan fisik Gao selama perjalanan itu. 

Dalam buku ini, Gao mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti kebebasan individu, hubungan antara manusia dan alam, serta misteri eksistensi manusia. Karya ini menjadi masterpiece yang diakui secara luas dalam sastra Tiongkok kontemporer.

Hadiah Nobel

Puncak dari perjalanan luar biasa Gao Xingjian adalah penerimaan Hadiah Nobel dalam Sastra pada tahun 2000. 

Capaian Hadiah Nobel di bidang Sastra ini bukan hanya meneguhkan keahlian Gao sebagai seorang pengarang. Lebih dari itu, ia juga menghormati keberanian dan keuletannya dalam mengeksplorasi tema-tema universal yang menyentuh hati pembaca di seluruh dunia.

Melalui karyanya, Gao Xingjian telah memberikan kontribusi yang berharga bagi sastra Tiongkok dan dunia secara luas. 

Kehidupan dan karya-karya Gao terus menginspirasi orang-orang untuk merenungkan makna eksistensial dalam kehidupan dan hubungan yang mendalam antara manusia dan alam semesta.

-- Masri Sareb Putra

LihatTutupKomentar
Cancel