Alexander Wilyo, Sekda Ketapang : Jadikan Rumah Ibadah Sumber Inspirasi

Alexander Wilyo, Pius Riana Prapdi, Ketapang, uskup, Sekda


Disaksikan Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, Alexander Wilyo 
 menandatangani prasasti.sumber: Suara Pemred.

PATIH JAGA PATI : Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, dengan penuh semangat meresmikan Gereja Stasi St. Gabriel Gerai di Desa Gema, Paroki St. Mikail Kecamatan Simpang Dua pada Sabtu (18/11/2023).

Baca Sillekens Dan Pujaraharja: Mengenang Dua Uskup Ketapang

Suatu bangunan yang bukan saja menjadi tempat dan sarana umat "bertemu" dengan Tuhan dan sesama. Juga sumber inspirasi.

Mewakili Bupati Ketapang Kehadiran Sekda yang mewakili Bupati Ketapang,dalam peresmian ini tidak hanya sebagai wakil pemerintah, tetapi juga sebagai ungkapan dukungan dan apresiasi terhadap usaha masyarakat Desa Gema yang berhasil menyelesaikan pembangunan gereja yang begitu indah dan mengesankan.

Dalam sambutannya, Alexander Wilyo mengucapkan selamat kepada seluruh umat dan masyarakat Desa Gema Kecamatan Simpang Dua atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam mewujudkan gereja yang tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga memiliki nilai dan makna yang mendalam.

Baca Bung Karno: Kalimantan Terbangun Baik Memberi Hidup Setidaknya 250.000.000 Manusia

Alexander Wilyo mendorong agar bangunan ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, melainkan juga menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat. Selain yang tidak kalah pentingnya adala: rumah ibadah sebagai sumber inspirasi.

"Dengan meresmikan gereja ini, kita tidak hanya merayakan keberhasilan pembangunan fisik, tetapi juga membangun fondasi kebersamaan dan kebersihan dalam masyarakat. Semoga rumah ibadah ini menjadi tempat yang menyatukan beragam elemen masyarakat dalam semangat gotong royong dan kebersamaan yang erat," ujar Sekda dengan penuh harap.

Gereja sumber inspirasi Sekda juga menyampaikan harapannya agar gereja yang baru diresmikan dapat menjadi sumber inspirasi bagi umat, memperkuat iman dan ketaqwaan, serta mendorong semangat beribadah.

Baca Tan A Hak, Tan A Ni, Dan Tan Kau Pue: Tritunggal Misonaris Dari Tiongkok Penyebar Katolik Di Bumi Kayong

Alexander Wilyo yakin bahwa kehadiran gereja ini akan memberikan dampak positif yang signifikan pada kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua, bahkan hingga seluruh Kabupaten Ketapang.

Alexander Wilyo mendorong agar bangunan ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, melainkan juga menjadi pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi yang dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat. Selain yang tidak kalah pentingnya adala: rumah ibadah sebagai sumber inspirasi.

Sebelum penandatanganan prasasti peresmian gereja, suasana acara semakin meriah dengan kedatangan Sekda Ketapang dan Uskup Keuskupan Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi, beserta rombongan.

Prosesi penyambutan mereka diawali dengan penuh kehangatan, dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar Gereja Stasi St. Gabriel Gerai Desa Gema. Aktivitas ini tidak hanya sebagai simbol keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk komitmen untuk menjaga dan merawat keindahan sekitar gereja.

Baca Dayak Tidak Dari Mana Pun, Melainkan Asli Borneo

Acara peresmian gereja tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Kepala OPD, Uskup Ketapang, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Anggota DPRD Ketapang Dapil 3, Camat beserta Forkopimcam, para Kades, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan tamu undangan lainnya. Semua hadir dengan penuh rasa syukur dan kebahagiaan, menjadi saksi dari momen bersejarah dalam perjalanan spiritual dan pembangunan masyarakat di Kabupaten Ketapang.

(sumber: Suara Pemred/Rumah Kencana).

LihatTutupKomentar
Cancel