Patih Jaga Pati Apresiasi Pelaksanaan PSBD ke-9 DAD Kabupaten Ketapang

Pentas Seni dan Budaya, Dayak, Patih Jaga Pati, Alexander Wilyo, Kerajaan, Hulu Aik Ketapang, seni, kreasi, budaya, Dayak

Patih Jaga Pati: ucapan selamat, apreasi, dan terima kasihnya.

PATIH JAGA PATI: Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua Alexander Wilyo, S. STP., M. Si. menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas pelaksanaan Pentas Seni dan Budaya Dayak (PSBD) DAD Kabupaten Ketapang ke-9.

(PSBD) DAD dipusatkan di Balai Sungai Kedang, Pendopo Bupati Ketapang, yang akan belangsung 25 – 30 November 2023.

Terima kasih dan apresiasi 
Atas nama Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik dan Pemerintah Daerah  Kabupaten Ketapang dalam kesempaan menyampiakan terima kasih dan apresiasi atas pelaksanaan PSBD ke-9 DAD Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyotampak ceria dari roman muka dan penampilannya.

Baca Patih Jaga Pati : Simbol Kerajaan Ulu Aik Dan Dayak Ada Padanya

Menurut Patih Alex, Pentas Seni dan Budaya Dayak ini adalah salah satu upaya untuk pelestarian budaya, bukan suatu usaha bersifat elistis untuk membangkitkan feodalisme. 

"Pentas Seni dan Budaya Dayak juga sebagai upaya untuk memelihara dan melindungi aset bangsa agar seluruh lapisan masyarakat mendukung pelaksanaan pembangunan bangsa dengan lebih berbudaya. Sebab budaya merupakan aset penting, terutama untuk pengetauan, dan memupuk jati diri bangsa. Berbagai upaya melalui pentas seni dan budaya itu, misalnya terus menerus dilakukan dalam menjaga tingkat keterawatan seni dan budaya agar kondisi kelestarian warisan leluhur tetap terjaga," tukasnya.

Pelestarian seni dan budaya
Usaha - usaha pelestarian seni dan budaya ini, kata Patih Alex, "memang tidak selalu berjalan mulus, banyak mendapat kendala sebagaimana dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat dalam usaha pelestarian, urbanisasi, moderisasi, dan globalisasi telah mengancam keberadaan warisan budaya. Inilah tantangan yang dihadapi oleh pemilik dan para pemerhati seni dan budaya."

Karena itu, pentas seni dan budaya yang digelar kali ini diharapkan mampu merangsang masyrakat adat Dayak agar tetap memelihara seni dan budaya. Dengan demikian, seni dan budaya etnis itu bukan sesuatu yang negatif.

Baca Musdat Domong III Wilayah Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik

Patih Alex berharap supaya acara Pentas Seni dan Budaya Dayak Kabupaten Ketapang ke-9 ini betul-betul bisa dikemas dalam semangat melestarikan dan mengembangkan seni dan budaya Dayak.

Sejadau untuk diketahui bahwa kegiatan pentas seni dan budaya Dayak kali ini juga diharapkan menjadi motivasi dan mendorong maysarakat adat agar dengan kesadarannya mau merawat dan melestarikan serta menumbuh-kembangkan warisan budaya sejarah masa lampau. Sebab gelombang modernisasi jangan dianggap sebagai suatu hal yang negatif, tapi harus dicari sisi positifnya, untuk kemudian di kompreskan dengan budaya lokal, sehingga pada giliranya nanti mampu menambah Khazanah dan daya kreasi terhadap seni dan budaya.

Ajang mengembangkan penciptaan kreasi
Ada momen tertentu di mana seni dan budaya bukan saja dihadirkan dan ditampilkan untuk dinikmati dan dihidupi, melainkan juga ajang mengembangkan kreasi sei dan budaya. 

Untuk itu, Patih Alex berharap, "Mudah-mudahan lewat Pentas Seni dan Budaya Dayak 2023 ini dapat dijadikan sebagai bekal dalam mengembangkan penciptaan kreasi dan karsa di masa - masa mendatang."
(Thomas Tion)
LihatTutupKomentar
Cancel