Patung Beji, Sintang

Beji, patung, taman, Sintang, Kapuas, Melawi, Marubai,


PATIH JAGA PATI : Taman Patung Beji. Salah satu ikon kota Sintang, Kalimantan Barat. Menjadi daya tarik tersendiri, khsusnya bagi tamu yang baru pertama kali menginjakkan kaki di bumi Senentang.

Perapatan ke arah jalan bukit Kelam

Terletak di perempatan kota Sintang di arah Bukit Kelam, memiliki kisah menarik tentang Bujang Beji, seorang pria legendaris yang terkait dengan pembentukan Bukit Kelam. 

Baca Manusia Dayak Dan Kawasan Hijau Borneo

Pada suatu masa, Bujang Beji merasa iri dengan kemampuan Tumenggung Marubai yang dapat memperoleh ikan melimpah dari Sungai Melawi, sementara Bujang Beji hanya mendapat sedikit ikan dari Sungai Kapuas yang bertemu di Sintang.

Membawa batu

Untuk mengubah nasibnya, Bujang Beji pergi ke hulu Kapuas dan membawa pulang batu besar. Tidak bermaksud melukai Tumenggung Marubai, ia memiliki rencana ambisius untuk mengalihkan aliran Sungai Kapuas agar terpisah dari Sungai Melawi. Tujuannya adalah mencegah ikan-ikan dari Kapuas menyeberang ke Sungai Melawi dan menjadi tangkapan Tumenggung Marubai.

Namun, nasib berkehendak lain. Para bidadari di langit menertawakan niat arsitektural Bujang Beji. Lalu membuatnya terkejut dan mendongak ke langit. 

Baca https://www.patihjagapati.id/2023/11/sawit-sebagai-alat-politik-ekonomi.html

Dalam kehilangan kewaspadaan, kakinya menginjak duri, membuatnya limbung dan batu besarnya menggelimpang sebelum mencapai pertemuan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi.

Bukit Kelam

Akhirnya, batu besar tersebut menjadi Bukit Kelam. 

Kisah ini menunjukkan bagaimana upaya ambisius Bujang Beji berubah menjadi keajaiban alam. Yang secara mitologi menjadi Bukit Kelam yang unik, sekaligus menarik.

Bukit Kelam sebuah monolit. Menjadi salah satu keajaiban alam yang ada di bumi Senentang. 

LihatTutupKomentar
Cancel